10 November 2023 lalu, atas kerjasama antara Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Pattimura dengan Pusat Riset Laut Dalam – BRIN Ambon telah menghadirkan Dr. Jacobo Martin dengan afiliasi University of Barcelona untuk sharing ilmu pengetahuan kepada civitas akademika Fakultas MIPA dalam rangkaian kegiatan Physics Montly Seminar. Dr. Martin membawakan topik “Acoustic and Electromagnetic Methods for Ocean Science and Exploration” yang dimoderatori oleh Dr. Gerry Salamena, salah satu lulusan terbaik Jurusan Fisika dan peraih Australian Awards Scholarship di James Cook University, Australia.
Dr. Martin dalam presentasinya meniti-beratkan pada konsep-konsep dasar Fisika pada perambatan gelombang cahaya (elektromagnetik) dan gelombang bunyi yang dapat dimanfaatkan secara optimal guna memetakan kedalaman dasar laut. Ia menjelaskan bahwa karakteristik cahaya yang merambat secara tranversal (perambatan gelombang tegak lurus arah rambatan) mengakibatkan penetrasi cahaya di perairan laut tidak terlalu dalam akibat disipasi energi yang terjadi sehingga jangkauan efektif cahaya dalam pemetaan dasar laut hanya pada kedalaman 50 m. Hal ini disebabkan pertambahan kedalam laut diikuti oleh peningkatan densitas air laut yang mereduksi intensitas penetrasi cahaya. Disisi lain, gelombang bunyi (sonar) yang memiliki sifat rambat gelombang longitudinal (perambatan gelombang searah arah rambatan) memiliki karakteristik fisis yang dapat menjangkau kedalaman hingga ribuan meter karena kecepatan rambat gelombang bunyi dan intensitas gelombang justru bertambah akibat peningkatan densitas air laut.
Lebih lanjut, Dr. Martin menjelaskan bahwa berdasarkan perbedaan konsep-konsep gelombang ini, penggunaan gelombang bunyi dalam proses eksplorasi laut menjadi lebih popular termasuk pengembangan-pengembangan instrument terkait seperti single beam sonar dan multi-beam sonar yang dapat memetakan dasar perairan laut secara detail baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Menutup presentasi seminarnya, ia dengan menjelaskan contoh-contoh pengaplikasian instrument-instrumen sonar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari termasuk pendeteksian lokasi karamnya kapal didasar laut berdasarkan peta 3 dimensi multi-beam sonar.
Di akhir presentasi, Dr. Martin menerima 3 penanya yang terdiri dari 1 mahasiswa Jurusan Fisika dan 2 staff dosen Jurusan Fisika. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada Dr. Martin lebih kepada masalah-masalah teknis terkait bagaimana proses-proses pemantulan gelombang bunyi mempengaruhi pengukuran.