Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mengajar, mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu pengetahuan, menemukan teknologi, dan menghasilkan inovasi bagi peningkatan peradaban dan kesejahteraan manusia. Pengetahuan atau hasil penelitian seseorang akan memasuki ranah sains sesungguhnya hanya setelah hasil tersebut disajikan kepada publik (atau dipublikasikan) dalam bentuk yang kesahihannya dapat dinilai dan dievaluasi secara bebas. Selain menjadi bukti utama orisinalitas penelitian, publikasi ilmiah dapat menjadi modal rekam jejak penelitian sebagai akademisi. Semakin banyak jurnal ilmiah yang dikutip, maka akan meningkatkan reputasi peneliti.
Lahir di Ambon, 55 tahun silam Guru Besar pertama pada Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pattimura (Prof. Hendry Izaac Elim, S.Si., M.Si., Ph.D) berhasil melakukan pencapaian luar biasa yakni memiliki 3000 sitasi di bulan Juli 2024 ini. Sitasi ini akan terus meningkat seiring dengan kebermanfaatan berbagai hasil penelitian yang telah beliau publikasikan sejak 1996 sampai saat ini. Untuk merayakan pencapaian ini, Prof. Elim melakukan syukuran bersama Rektor, Pj. Walikota yang diwakili Staf Ahli Walikota Ambon Bidang Pemerintahan dan Pelayan Publik, Dekan dan para Wakil Dekan FMIPA, Staf Dosen Prodi Fisika FMIPA, Guru Besar Unpatti, para Kolega, Mahasiswa serta Alumni. Acara bertajuk “Marvelous Celebration of Over 3000 Citations in Scopus” bertempat di Auditorium Fakultas MIPA Unpatti. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd. memberikan apresiasi atas prestasi dan karya luar biasa bagi Unpatti, Maluku maupun Indonesia, hal ini diharapkan menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua para intelektual agar dapat membawa Unpatti menuju World Class University.
Bukanlah perjalanan yang mudah bagi seorang Dosen/Ilmuwan untuk mencapai 3000 sitasi scopus, namun bukanlah hal yang mustahil. Prof. Elim telah menempuh perjalanan itu, dan kiranya itu menjadi motivasi dan semangat bagi generasi muda di Timur Indonesia secara khusus Kota Ambon dan Maluku untuk memanfaatkan kesempatan dengan baik, agar menjadi pandai dan bijaksana serta bermanfaat bagi orang banyak.
Congratulation Profesor Elim!