Salah satu upaya peningkatan kualitas Pendidikan di program studi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Pattimura (UNPATTI) yaitu dengan cara melakukan pembaharuan kurikulum dari waktu ke waktu. Sejak tahun 2018, program studi Fisika sudah menjalankan proses perkuliahan dengan mempedomani Kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), kemudian diperbaharui pada tahun 2021 dengan mengintegrasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di tahun ini, program studi Fisika berkesempatan untuk mereview dan merestrukturisasi kurikulum Fisika berbasis Outcomes based Education (OBE) dan direncanakan akan diimplementasikan pada tahun akademik 2025/2026.
Jumat (25/10/2024), Program studi Fisika difasilitasi oleh Universitas Pattimura untuk menyelenggarakan Workshop Kurikulum OBE dengan menghadirkan narasumber Prof Pepen Arifin yang bertempat di Aula Hotel Manise, Ambon. Prof Pepen Arifin adalah Guru Besar bidang Fisika Material Elektronik dan Optoelektronik dari Institut Teknologi Bandung dan dikenal sebagai narasumber dan fasilitator dalam workshop dan bimbingan teknis tentang penjaminan mutu Pendidikan tinggi, Outcomes based Education (OBE) dan Akreditasi Internasional Program Studi. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor, dan dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan, pimpinan Jurusan dan Program Studi, Gugus Jaminan Mutu, Tim Kurikulum masing-masing program studi dan staf dosen Fisika FST UNPATTI.
Dalam kegiatan workshop ini, Prof Pepen menyampaikan tentang prinsip OBE yang menekankan pada apa yang dapat dipahami dan dilakukan dengan baik oleh siswa di akhir pengalaman belajar mereka, sehingga kurikulum OBE perlu dirancang dengan baik agar siswa dapat mencapai kemampuan tersebut. Kemudian siswa dapat menunjukan capaian learning outcomes dari suatu pengalaman belajar. Jadi OBE berfokus pada kemampuan apa yang dapat dikuasai, bagaimana cara terbaik untuk membantu siswa mencapai kemampuan tersebut, bagaimana kita mengetahui bahwa siswa telah mencapainya dan bagaimana kita melakukan perbaikan lebih lanjut (Continuous Quality Improvement – CQI).
Prof Pepen mendorong semua peserta yang hadir untuk dapat mereview kembali kurikulum yang ada, kemudian disinkronkan dengan kurikulum OBE. Adapun tahapan penyusunan kurikulum OBE meliputi profil lulusan, tujuan program studi, capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian dan mata kuliah, struktur dan komposisi mata kuliah, capaian pembelajaran mata kuliah, isi mata kuliah, proses pembelajaran, asesmen, serta monitoring dan evaluasi. Dalam kesempatan ini pun, Prof memberikan gambaran proses asesmen yang dapat dilakukan oleh masing-masing dosen, karena yang paling terpenting adalah bagaimana kita melakukan perbaikan yang berkelanjutan (CQI) agar proses pembelajaran semakin berkualitas. Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.