Perayaan Natal telah selesai diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas MIPA Universitas Pattimura pada hari Jumat, 16 Desember 2022 secara luring bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pelita Kasih Desa Rumah Tiga, Kota Ambon. Acara ini dihadiri oleh Sivitas Akademika Jurusan Fisika yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Jurusan, Dosen, Mahasiswa dan Tenaga Kependidikan Jurusan Fisika. Dekan yang berhalangan hadir, diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni serta Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FMIPA.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Prodi Fisika merayakan natal tahun 2022 bersama Siswa/i yang berpendidikan khusus serta Staf Guru dan Pendamping di SLB Pelita Kasih. Kebaktian dipimpin oleh Pdt. Jeny E. Mahupale, S.Si, MA, dengan sorotan tema natal “Marilah kita pergi dan berjumpa Juruselamat, Kristus Tuhan!”. Pdt. J. Mahupale mengemas ibadah dengan sangat sederhana namun membangkitkan sukacita natal kepada anak-anak di SLB Pelita Kasih. Beliau berharap natal bukan sekedar perayaan rutin setiap tahun, namun kita semua dapat berdampak bagi orang-orang disekitar yang membutuhkan perhatian khusus sehingga sukacita natal bukan karena kemewahan perayaan namun karena kita sungguh-sungguh menjumpai Juruselamat lewat kasih kepada orang lain. Menutup khotbah Pdt. J. Mahupale mengingatkan bahwa pengharapan selalu ada bagi setiap orang percaya, terutama bagi anak-anak SLB Pelita Kasih, Tuhan tidak pernah meninggalkan mereka.
Prosesi pembakaran lilin natal dilakukan oleh Pimpinan Fakultas yang diwakili Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua Jurusan Fisika, Kepala Sekolah Luar Biasa Pelita Kasih dan Ketua Himpunan Mahasiswa Fisika. Sukacita natal semakin merambat di hati setiap yang hadir ketika, Siswa/i SLB Pelita Kasih membagikan talentanya melalui pujian solo dan grup vokal. Dalam kesempatan ini juga, sivitas akademika Prodi Fisika FMIPA (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan) mengambil bagian untuk memuji Tuhan lewat lagu-lagu pujian.
Perayaan natal ini, dikemas dengan sangat sederhana dan penuh hikmat, dengan harapan natal bukan sekedar perayaan bagi umat Kristiani untuk menikmati kegembiraan semata, namun natal yang dimaksudkan sesuai dengan firman Tuhan, karena Ibadah yang sejati adalah persembahan yang berkenan bagi Tuhan, mengasihi sesama, jujur, ikhlas dan melayani orang yang susah dan lemah.