BASTORI #1: Improving Sense of Science

Lebih dari 8 bulan, kita berada dalam situasi pandemi Covid19 yang tidak menentu. Hal ini sangat berdampak pada seluruh tatanan kehidupan manusia. Salah satu dampak yang paling terasa adalah di sektor Pendidikan. Dalam waktu singkat, seluruh Sekolah diliburkan dan para Siswa dianjurkan untuk belajar dari rumah. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar yang seharusnya berlangsung di sekolah dialihkan ke rumah.

Proses peralihan kegiatan belajar mengajar ini memiliki banyak kendala. Salah satunya adalah proses belajar mengajar secara luring (offline) diubah menjadi daring (online).

Kondisi pandemik ini memaksakan para Guru, Siswa dan Orang tua harus beradaptasi dengan model pembelajaran yang baru. Model pembelajaran baru yang diterapkan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan metode pembelajaran di kelas. Hanya perlu beradaptasi dari kebiasaan di kelas dialihkan ke kelas maya. Para Guru harus dapat menciptakan ruang kelas maya yang kreatif dan menyenangkan. Namun hal ini tidaklah mudah, karena para Guru IPA harus mempersiapkan materi ajar (teori) dan juga praktikum dalam kelas maya. Ketika kelas maya yang dibangun kurang produktif maka hal ini akan berdampak ke peminatan Siswa dalam dunia Sains.

Dilihat dari beberapa kendala yang dihadapi oleh para Guru IPA, maka Jurusan Fisika FMIPA Unpatti mengambil langkah konkrit untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) kepada para guru MIPA tingkat SMA di Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat yang dilakukan secara daring dengan mengambil judul: “BASTORI#1: Improving Sense of Science” dengan tujuan untuk membantu para Guru IPA dalam memberikan solusi-solusi sederhana dalam menghadapi kendala-kendala dimaksud.

Dalam kegiatan ini diberikan pemahaman bagaimana mempersiapkan materi ajar yang kreatif dan menyenangkan di masa pandemik Covid-19, memperkenalkan penggunaan teknologi dalam melaksanakan praktikum secara daring (virtual lab) serta memberikan solusi sederhana dalam merancang dan mempersiapkan praktikum dari rumah. Siswa diajarkan untuk lebih mencintai dunia Sains dengan mengerjakan hal-hal sederhana dari rumah. Dengan demikian, para Guru dapat termotivasi dalam meningkatkan kapasitas diri sehingga proses belajar mengajar di kelas maya dapat berlangsung dengan kreatif dan menyenangkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *